Begini Cara Memulai Usaha Thrift
Saat ini, toko fashion semakin populer di kalangan masyarakat. Sangat sedikit orang yang ingin tahu cara memulai toko barang bekas. Lalu bagaimana? Jenis usaha ini dinilai sangat menguntungkan bagi pengusaha dan pelanggan.
Konsumen dapat menemukan produk berkualitas tinggi dengan harga murah, dan pemilik bisnis dapat memaksimalkan keuntungan tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Bahkan, seiring dengan semakin populernya toko barang bekas, jenis bisnis ini diprediksi akan tumbuh 11 kali lebih cepat dari industri ritel pakaian yang lebih luas.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada satu bisnis yang sangat populer di kalangan anak muda, yaitu toko barang. Bisnis tabungan merupakan salah satu bisnis modern yang tidak memerlukan banyak modal, dapat dijual di platform apapun dan menghasilkan keuntungan yang relatif tinggi. Padahal, bisnis barang bekas sudah dimulai sejak tahun 2013, saat barang-barang bekas ramai masuk ke Indonesia.
Dulu, membeli barang bekas identik dengan kalangan menengah ke bawah, kini kalangan muda malah lebih tertarik. Saat ini, menabung kembali menjadi tren, karena sejak awal tahun 2020, tren fashion tahun 80an dan 90an mulai populer di kalangan anak muda. Selain itu banyak kampanye pendukung seperti pengurangan konsumsi fast fashion, 3R (reduce, reuse dan recycle) dan juga zero waste. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang transaksi tabungan di artikel berikut. Jangan lewatkan peluang bisnis toko barang bekas!
Menggunakan perangkat lunak merchandising membantu bisnis Anda menjual barang koleksi. Dengan sistem ini, Anda dapat meminimalkan proses manual yang memakan waktu dan fokus pada peningkatan penjualan.
Usaha Thrift
Dalam bahasa Indonesia, kata tabungan berarti tabungan. Pada dasarnya berhemat adalah cara membelanjakan uang agar tidak terbuang percuma. Saat ini, istilah hemat mengacu pada tindakan membeli barang lebih murah karena barang tersebut merupakan barang bekas. Kegiatan toko barang bekas terdiri dari menjual produk bekas atau bekas dari pabrik asing dan dalam negeri. Toko barang bekas biasanya menjual berbagai pakaian bekas, jam tangan, furnitur, sepatu, tas, dan barang-barang rumah tangga lainnya dengan harga diskon atau harga second.
Namun, ekonomi bahan bakar ini masih berbeda. Dalam keduanya, produk tidak selalu produk bermerek. Selama produk dalam kondisi baik, masih layak untuk dibeli dan dijual. Seperti pada pembahasan sebelumnya, thrift adalah menabung dan digunakan sebagai fungsi untuk membeli barang dengan harga murah. Meskipun produk bekas dijual, tidak jarang ditemukan produk yang masih dalam kondisi baru.
Meskipun preloved menjual produk bekas lainnya secara langsung. Barang-barang ini masih dalam kondisi baik karena hanya digunakan sekali atau beberapa kali. Biasanya ada produk yang lebih mahal dari harga aslinya karena nilai historis dan keunikannya.
Barang Yang Biasanya Dijual
Produk yang berbeda dapat diperdagangkan di perdagangan atau toko barang bekas. Mulai dari fashion, furniture hingga kebutuhan rumah tangga. Namun disini kami menawarkan semua produk yang memiliki banyak minat beli dalam bisnis ini, diantaranya sebagai berikut:
Sepatu
Tidak jarang toko barang bekas menjual jenis ini. Khusus untuk sepatu pria dan rare atau limited edition. Jika sepatu tersebut tergolong limited edition atau memiliki sejarah, tentunya penting untuk menarik minat konsumen. Bahkan jika Anda masih memiliki kotak atau kwitansi, Anda dapat menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Selain itu, Anda bisa menjual berbagai jenis sepatu dengan harga yang wajar, sehingga pasti banyak orang yang penasaran dan membeli produk sepatu yang Anda jual. Namun, saat menjual sepatu, Anda harus memperhatikan kualitas jahitan dan soalnya, karena sepatu sangat mudah rusak jika kualitasnya tidak bagus.
Pakaian
Pakaian bekas menjadi pilihan terpenting saat memulai bisnis ini. Anda bisa menjual banyak kategori pakaian, seperti kemeja, jaket, celana kain, jeans hingga rompi. Salah satu kebutuhan utama adalah pakaian merupakan produk yang selalu dicari orang. Dalam bisnis, industri fashion akan terus ada dan berkembang sepanjang zaman. Terlepas dari tren terbaru, hanya sedikit orang yang menyukai tampilan campuran kuno.
Selain itu, ada kemungkinan lain dalam penjualan pakaian bekas, seperti mengakuisisi merek asing. Anda harus tahu bahwa semakin baik merek pakaian yang Anda jual, maka harga jualnya akan semakin tinggi, meskipun pakaian tersebut bekas.
Tas
Produk lain yang tidak sepopuler bisnis tabungan adalah tas. Kita sudah tahu bahwa desain tas selalu berubah setiap bulannya, terutama tas wanita. Namun berbeda dengan pakaian, tas desainer cukup sulit ditemukan di bisnis ini. Pasalnya, meski diimpor, masih ada produk bermerek palsu di luar negeri. Jadi pastikan tas itu asli. Agar harga sesuai dengan kategori produk, perlu ditentukan kecocokan target, apakah dari kategori ekonomi bawah, atas, atau menengah.
Alasan Memilih Bisnis Ini
thrift telah menjadi bisnis yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Perlu Anda ketahui bahwa menjual barang bekas seperti ini akan menarik minat kalangan usia produksi khususnya para remaja. Remaja cenderung berperilaku konsumtif yang menguntungkan, terutama di Indonesia yang penduduk usia kerjanya paling besar.
Bagi mereka yang ingin membeli produk bekas, pakaian tidak hanya menjadi kebutuhan pokok tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Mereka bisa tampil menarik dan mendapatkan branded dengan harga terjangkau. Apalagi bisnis ini hanya membutuhkan sedikit modal, namun menghasilkan keuntungan yang relatif tinggi. Tahukah Anda bahwa satu paket konsumen pakaian bekas yang biasanya dijual di toko seharga Rp25.000-150.000, dibeli dengan harga Rp1 juta per kantong berisi 50-100 pakaian secara acak.
Tips Memulai Bisnis
1 Buat rencana bisnis
Rencana bisnis memainkan peran penting dalam memulai bisnis. Artinya, Anda sudah memiliki gambaran tentang apa yang perlu Anda lakukan dan implementasikan. Jadi, pertama-tama perlu mengetahui pedoman untuk membuat rencana bisnis yang sempurna.
2 Untuk menjual satu produk tertentu
Karena semakin banyak orang bekerja di toko barang bekas, mulailah dengan memutuskan barang apa yang ingin Anda jual secara spesifik, apakah itu pakaian, topi, tas, celana, atau apa pun. Dengan menggabungkan produk menjadi satu model, identitas/karakteristik lah yang membedakan toko Anda. Selain itu, menjadikan tokoh sebagai acuan bagi konsumen ketika ingin mencari produk dengan jenis tertentu.
Anda perlu memutuskan produk mana yang akan dijual. Hal ini memudahkan untuk menentukan target pasar perusahaan Anda nantinya. Sekarang setelah target pasar Anda ditentukan, menjadi lebih mudah untuk membangun fitur bisnis, membuat konten, menemukan pemasok, dan banyak lagi. Misalnya, setelah Anda memutuskan untuk menjual pakaian kasual wanita, Anda dapat mengatakan wanita berusia antara 18-35 tahun sebagai target pasar terpenting Anda.
Kemudian, jika Anda berencana untuk menjual novel, Anda dapat menargetkan pembaca muda sebagai konsumen utama.
3 Mencari pemasok hemat biaya
Carilah tempat yang menjual pakaian bekas yang kualitasnya masih bagus. Carilah toko yang menjual dengan harga yang wajar dengan sistem paket bisnis, sehingga ketika mereka melakukan penjualan, harganya tidak terlalu mahal. Biasanya dijual per karung seharga Rp 1-3 juta. Jangan lupa, sebelum Anda membeli tas demi tas, pastikan Anda mencari pedagang yang terpercaya dan barangnya masih bagus dan layak.
Juga, jika Anda menemukan produk dengan merek terkenal, mudah dijual karena merek tersebut biasanya memiliki gengsi bagi pembeli. Jika Anda ingin menjual pakaian, carilah merek terkenal di Indonesia untuk menjualnya dengan harga tinggi.
Untuk memudahkan Anda dalam mencari dan memilih supplier, Anda bisa menggunakan software supply chain management. Dengan perangkat lunak manajemen rantai pasokan, perusahaan Anda dapat memperoleh visibilitas penuh dan analisis manajemen produk dan material secara akurat dan dirancang untuk mengimbangi pasar yang berubah dengan cepat.
Pemasok grosir biasanya menjual produk dalam jumlah banyak, misalnya satu karung atau satu kontainer besar, dengan harga murah. Namun, secara umum, membeli dari pemasok besar dapat berarti Anda tidak dapat memilih produk yang dikirim ke toko.
Oleh karena itu, ada baiknya jika pemasok yang dipilih dapat menyesuaikan dengan kebutuhan toko Anda. Misalnya, Anda dapat membandingkan satu pemasok dengan pemasok lain untuk menentukan harga, jumlah produk, sampel produk, dan sebagainya.
Anda juga bisa mencari barang bekas di thrift store setempat, misalnya Pasar Gedebage di Bandung, Pasar Senen di Jakarta atau Pasar Melati di Medan. Namun, ini tentu akan memakan waktu lebih lama daripada membeli langsung dari pemasok besar.
4 Perhatikan kebersihan
Salah satu faktor terpenting saat memutuskan untuk membeli pakaian bekas adalah kebersihan produk. Sebelum menjual, pastikan pakaian bekas dicuci, wangi dan disetrika. Sebaiknya rendam dalam air panas terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri dan kuman darinya.
Jika Anda tidak bisa mencuci pakaian sendiri, Anda bisa mencuci pakaian. Meski barang bekas, coba disulap dan dikemas seperti baju baru. Hal ini juga membantu dalam membangun kepercayaan konsumen.
Sebagai penjual, Anda ingin pelanggan Anda senang dengan apa yang Anda jual. Jadi sebelum menjual produk ini Anda perlu mempertimbangkan kemurnian. Misalnya, jika Anda menjual pakaian, Anda dapat mencuci dan menggosoknya sebelum dijual. Pasalnya, saat membeli dari pemasok, pakaian dikirim dalam karung, yang membuat pakaian kurang bersih dan kusut.
Jika Anda banyak mencuci pakaian, Anda bisa bekerja sama dengan pemilik bisnis laundry untuk menghemat pengeluaran Anda.
5 Tentukan Target pasar
Sangat penting untuk menentukan target pasar sebelum memulai bisnis untuk menentukan tujuan produk yang akan dijual. Apakah ditujukan untuk kelas menengah ke bawah atau kelas menengah ke atas? Jika Anda menargetkan kelas menengah ke atas, Anda harus memilih produk pakaian desainer dengan kualitas terbaik dengan harga lebih tinggi. Karena mereka menginginkan harga yang lebih tinggi dengan kualitas yang baik. Begitu juga sebaliknya jika Anda menyasar kalangan menengah ke bawah.
6 Buat Pemasaran
Gunakan media sosial untuk mengunggah produk Anda. Upload gambar dan desain yang menarik, tambahkan deskripsi produk dan harga. Manfaatkan iklan media sosial. Karena fitur iklan dapat membidik tujuan yang jauh, membuat toko Anda dikenal di luar daerah. Selain itu, Anda dapat menjalankan kampanye untuk kerabat dan keluarga Anda, yang Anda tahu tertarik untuk membeli produk pakaian yang Anda jual.
Memilih cara untuk memasarkan produk Anda adalah salah satu hal yang paling penting untuk dipertimbangkan. Sebagai langkah awal membuka thrift store, Anda bisa mencoba menjual produk secara digital, seperti membuat toko online dan toko online.
Gunakan juga media sosial seperti Instagram, Facebook atau Tiktok untuk memasarkan produk di thrift store dan bisnis Anda. Menggunakan media sosial juga dapat menghubungkan Anda dengan komunitas yang terlibat dalam menjalankan toko barang bekas Anda. memanfaatkan strategi pemasaran digital akan sangat menguntungkan anda.
Digital marketing adalah langkah yang tepat dalam memasarkan bisnis Anda saat ini. Seiring kemajuan teknologi dan jumlah pengguna internet yang meningkat, pemasaran digital memungkinkan bisnis Anda berkembang pesat.
Pemasaran digital bukanlah hal baru akhir-akhir ini. Faktanya, sebuah studi yang dilakukan selama Pandemi 2021 menemukan bahwa dengan pemasaran digital, 26 persen usaha kecil dan menengah bertahan setelah meningkatkan keterampilan pemasaran digital mereka.
Pamerkan fitur dan keunikan toko barang bekas Anda dalam pemasaran digital. Misalnya dengan membuat gambar produk yang menarik untuk diunggah di Instagram atau dengan membuat video mix & match baju atau produk untuk diunggah di Tiktok.